Bima," Pilarbima.Com,-
Belanja Operasi, dialokasikan sebesar Rp. 1.397.747.380.880,00 dan terealisasi sebesar Rp. 1.322.383.408.622,97 atau 94,61%.
Belanja Modal, dialokasikan sebesar Rp. 251.325.703.513,00 dan terealisasi sebesar Rp. 240.396.940.817,00 atau 95,65 %.
• Belanja Tidak Terduga, dialokasikan sebesar Rp. 3.500.000.000,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 1.772.366.000,00 atau 50,64 %.
• Belanja Transfer, dialokasikan sebesar Rp. 289.987.364.203,00 dan terealisasi sebesar Rp. 287.423.772.641,00 atau 99,12 %.
Kebijakan pembiayaan daerah pada Tahun 2023 diarahkan pada Penerimaan Pembiayaan daerah pada Tahun 2023 sebesar Rp. 30.716.267,717,66 dan terealisasi Rp. 29.974.350.966,66 atau 97,58% dan Pengeluaraan Pembiayaan sebesar Rp. 1.000.000.000,00 dan
terealisasi Rp. 1.000.000.000,00 atau 100%.
Pimpinan dan Anggota Dewan serta Hadirin Yang Berbahagia,
Dalam upaya mewujudkan Visi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Bima Yang Ramah (Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal)”. Berikut kami sampaikan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bima Tahun 2023 berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah :
Urusan Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
Dalam rangka penyelenggaraan urusan Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dialokasikan anggaran Rp. 601.425.207.697,00 dan terealisasi sebesar
Rp. 564.283.824.993,44 atau 93,82%.
Tingkat Partisipasi anak usia 5-6 Tahun pada PAUD Tahun 2023 sebanyak 16.907 siswa dari jumlah keseluruhan anak sebanyak 19.507 atau 86,67%.
Tingkat partisipasi warga negara usia 7-12 tahun pada pendidikan dasar sebanyak 53.406 siswa dari jumlah keseluruhan anak sebanyak 53.515 atau 99,79%.
Tingkat partisipasi warga negara usia 13-15 tahun pada pendidikan menengah pertama sebanyak 26.069 dari jumlah keseluruhan anak sebanyak 26.275 atau 99,21%.
Urusan Kesehatan
Penyelenggaraan urusan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, pada Tahun 2023 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 170.989.551.743,00 dan terealisasi sebesar Rp. 162.307.002.831,00 atau 94,92%, alokasi anggaran tersebut diarahkan pada perumusan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan kesehatan dengan ketersediaan obat-obatan, alat Kesehatan dan tenaga Kesehatan yang memadai bagi pelayanan masyarakat. dengan capaian kinerja antara lain :
Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2023 jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 10.440 dari jumlah keseluruhan ibu hamil sebanyak 10.582 atau 98,65% dan pelayanan anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar sebanyak 72.240 Orang dari jumlah keseluruhan 79.790 atau 90,53%.
Urusan Kesehatan yang diselenggarakan oleh RSUD Bima pada Tahun Anggaran 2023 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 142.885.484.218,00 dan terealisasi sebesar Rp. 138.436.222.461,00 atau 96,89%. Pemerintah Kabupaten Bima melalui RSUD Bima selalu berkomitmen memberikan pelayanan antara lain melalui penambahan daya tampung rumah sakit sebanyak 234 tempat tidur, mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2022 sebanyak 212 tempat tidur.
Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pada Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp. 145.150.391.792,00 dan terealisasi sebesar Rp. 138.414.175.635,00 atau 95,36%, yang diarahkan pada terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
capaian kinerja antara lain Jumlah kumulatif rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi sebanyak 115.650 rumah tangga Dari Jumlah total proyeksi rumah tangga sebanyak 122.104 rumah tangga atau 94,71%.
Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran pada Tahun 2023 sebesar Rp. 24.000.213.483,00 dan terealisasi sebesar Rp. 23.578.836.654,00 atau 98,24%, yang diarahkan tersedianya lahan,kawasan pemukiman dan perumahan yang layak huni bagi masyarakat Kabupaten Bima dengan capaian kinerja antara lain:
Jumlah unit rumah korban bencana yang ditangani sebanyak 15 rumah dari jumlah total rencana unit rumah korban bencana sebanyak 15 rumah atau 100%.
Berkurangnya jumlah unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari tahun 2022 sebanyak 35.986 menjadi 33.989 pada tahun 2023.
Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum Dan Perlindungan Masyarakat
Dalam rangka penyelenggaraan urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dilaksanakan oleh beberapa OPD antara lain :
Satuan Polisi Pamong Praja dialokasikan anggaran sebesar Rp.14.991.479.780,00 dan terealisasi sebesar Rp. 14.428.187.569,35 atau 96,24%, yang diarahkan pada penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, menyelenggarakan ketertiban, ketentraman umum serta perlindungan kepada masyarakat.
BPBD dengan alokasi anggaran Rp. 5.550.118.750,- dan terealisasi sebesar Rp. 5.286.678.984,- atau 95,25%. Anggaran tersebut diarahkan pada kegiatan kesiapsiagaan melalui sosialisasi dan penyebarluasan informasi kebencanaan pada 132.282 Orang di daerah rawan bencana.
Sepanjang tahun 2023, warga yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana sebanyak 25.556 Orang.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 7.290.206.116,00 dan terealisasi Rp. 6.540.976.148,00 .(PB *****)
COMMENTS