Mataram,"Pilarbima.Com,-Dinas Pendidikan Dikpora Kabupaten Bima
menggelar Kegiatan ini mengusung tema," Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka IKM dan Optimalisasi Platform Merdeka Mengajar PMM Sebanyak Peserta 77 orang Terdiri dari Kepala sekolah SD" Dan Kepala sekolah' SMP "Mengikuti Kegiatan yang Bertempat Di gedung Wiswa Balai guru penggerak PGP Mataram NTB
Drs.Zunaidin: MM. Melalui " kasi PTK Dinas Dikpora kabupaten Bima ," Saharudin: S.P.d.
Mengatakan Pada wartawan Pilar Kamis 15/06/23 ," Implementasi Kurikulum Merdeka IKM Dan Platform Merdeka Mengajar" PMM hadir sebagai sahabat mengajar, sahabat belajar, dan juga sahabat berkarya, ungkap kasi ptk Sahrudin S.P.d.
Lanjut," Saharudin S.P.d.Kurikulum Merdeka adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial. Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan ," secara serentak dan masif, hal ini sesuai kebijakan dari Kemendikburistek yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum.
Kata," Kasi PTK Saharudin S.P.d.dalam rangka . Platform ini menyediakan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum, dan lain-lain) dalam bentuk digital yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka. Dengan demikian diharapkan seluruh peserta kegiatan yaitu kepala sekolah dan guru, dapat memanfaatkan PMM serta mendiseminasikannya di sekolah dan dalam komunitas belajar. Ungkap Sahrudin ," Kas Ptk
Kegiatan IKM dan Pmm
Diawali dengan pretes dan doa bersama, kegiatan berlangsung lancar dan Hikmah.
Selanjutnya Yuliah Hidayat Med. sebagai narasumber memaparkan tentang Platform Merdeka Mengajar IKM yang menjadi teman penggerak," untuk guru dalam Kepala sekolah Yang ada di kabupaten bima, jelasnya.
Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM DAN )Melalui Pemanfaatan ( PMM) Platform Merdeka Mengajar "mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya melalui fitur-fitur yang tersaji di dalamnya. Penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung oleh Platform Merdeka Mengajar karena membantu guru dalam kepal sekolah" mendapatkan inspirasi dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.Ujaranya Yuliah Hidayah Narasumber.
Acara berlangsung sangat atraktif, terbukti saat narasumber menanyakan alasan prosentase guru dalam membuka PMM tidak sebanyak membuka aplikasi medsos yang lain beberapa peserta memberikan jawaban yang menarik.
Hal Itu disampaikan Taya jawab kepala sekolah dan narasumber : Suaedin M.P.d. Kepala sekolah SMP negeri 3 Woha ," Menyampaikan " Jika tau Memang sumatif Alaifaseg di laksanakan Tidak Mampu Oleh didalam Soal ,yang sama Diberikan kepada Satu kelas,"
( EDITOR: AMIR )
COMMENTS