Mataram"Pilarbima,Com,-
Lima anggota Komisioner Komisi Informasi (KI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berkunjung ke KI Provinsi NTB, Jumat (19/11/2021) diterima langsung Kadis Kominfotik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM dan Ketua KI NTB Suaeb Cori di Aula KI NTB.
Bang Najam, sapaak akrab Kadiskominfotik ini mengapresiasi kunjungan KI Kabupaten Sumenep ini. Ia menilai kunjungan KI Sumenep ini seperti menjadi berkah dan menginspirasi untuk bias dibentuk KI di masing-masing Kabupaten/Kota se NTB.
“Terbentuknya KI di Kabupaten Sumnep ini, tentu menjadi inspirasi dan berkah bagi kami di NTB untuk mendorong terbentuknya KI di 10 kabupaten/Kota se NTB bagi penguatan desiminasi informasi yang lebih luas di Kabupaten/Kota dan dan makin memperkuat jalannya Keterbukaan Informasi Publik hingga ke desa,” kata Doktor Najam.
Dikatakan, urgensi didorongnya pembentukan KI Kabupaten/Kota di NTB tidak semata melihat persoalan geografis NTB yang terdiri dari dua pulau besar Lombok dan Sumbawa, namun mantan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini lmenilai ebih spesifik kepada persoalan siapa yang bertanggungjawab dalam hal pengelolaan informasi di Kabupaten/Kota hingga ke desa-desa.
“Desa sebagai garda terdepan dalam proses pelaksanaan pembangunan berbagai sektor dengan adanya supporting DD dan ADD tentu menjadi yang terdepan pula dalam setiap akses informasi yang ada di tingat desa. Dengan terbentuknya KI Kabupaten/Kota maka fungsi koordinasi, edukasi, kolaborasi, sinergitas pada pelayanan dan pengelolaan informasi yang transparan dan acuntable menjadi lebih dekat dengan desa. Kecuali itu paradigm pembangunan saat ini dihajatkan agar pemerintah dalam setiap melaksanakan berbagai programnya lebih dekat dengan desa,” papar Bang Najm.
Pria ramah yang cukup lama menjadi pejabat publik Kehumasan ini menegaskan, jika informasi ini secara luas masif dilakukan dan membumi maka KI ini harus terbentuk di masing-masing Kabupaten/kota untuk melakukan edukasi, koordinasi, advokasi, sosialisasi dan sebagainya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Dr. Najam yang pernah sebagai Wakil Ketua KI NTB ini juga menyebutkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sangat komitmen dalam menjalankan UU 14/2008 tentang KIP ini. Kedua pimpinan daerah ini mengharuskan agar seluruh OPD provinsi menjadi Badan Publik yang Informatif termasuk kabupaten/kota se NTB.
“Bahkan kami selaku Ketua PPID Utama Provinsi NTB secara berkala memberikan laporan kepada Pimpinan Daerah terkait progres Keterbukaan Informasi di setiap OPD NTB. Kita juga punya komitmen ke depannya untuk terus melakukan pembenahan-pembenahan agar Keterbukaan Informasi Publik di NTB ini akan semakin baik,” kata Bang Najm yang menginisiasi lahirnya Desa Benderang Informasi di NTB yang diapresiasi KI Pusat.
Ketua KI Kabupaten Sumenep Badrul Akhmadi S.Pd.I menegaskan, kedatangannya ke NTB ingin belajar banyak atas keberhasilan NTB dalam pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik, sehingga NTB menjadi terbaik ketiga nasional Nasional belum lama ini.
“Keberhasilan NTB nanti di Sumenep akan mengadopsinya agar implementasi Keterbukaan Informasi di daerah kami juga semakin baik. Karena itu juga kita dorong agar KI di Kabupaten/Kota se NTB juga bisa segera terbentuk. Kita juga bangga NTB menjadi inisiator terbentuknya Desa Benderang Informasi yang telah menjadi rujukan dan diikuti oleh provinsi-provinsi lainnya se Indonesia. (Diskominfotik).
COMMENTS