Bima,"Pilarbima.com,-
Pembukaan tirai oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE yang di dampingi para asisten dan kepala perangkat Daerah, Camat dan kepala Museum Asi Mbojo,Jum,at (1/10) menandai pembukaan Pameran Museum 2021 mengambil Tema,"MBOJO MANTOI" jejak peradaban Bima.
Even budaya tersebut menampilkan berbagai Warisan budaya bima Tempo dulu di arsitektur,ornamen,naskah, teknologi tradisional dengan etnografi penyajian pameran juga dalam bentuk Poster tentang warisan kebudayaan Bima yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 1 sampai 3 Oktober 2021.
Pameran ini merupakan upaya untuk melestarikan bukti sejarah kesultanan Bima, Antara lain tempat Kita berdiri yaitu Museum kesultanan Bima adalah bukti sejarah yang tidak hanya di akui oleh masyarakat Bima tetapi juga masyarakat Indonesia dan Dunia kata Bupati..
Oleh karena itu kewajiban kita semua agar warisan tersebut tetap terjaga, memastikan bahwa siapapun yang hadir dapat melihat, mengetahui dan bisa mendapatkan akses informasi secara muda"kata Bupati..
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan kebudayaan pemuda dan olahraga kabupaten Bima Zunaiddin,S,Sos MM dalam pengantarnya mengatakan pameran tersebut di tujukan untuk meningkatkan minat kunjungan masyarakat ke Museum, menambah wawasan terhadap sejarah dan budaya Bima serta menanamkan nilai kearifan lokal meskipun dalam dua tahun terakhir mengalami Pandemi Covis19 jumlah kunjungan ke Museum Asi Mbojo terus mengalami peningkatan hal ini tidak terlepas dari penataan dan manajemen Pelayanan yang terus menerus di benahi penataan ruang dan koleksi serta program "SOBA ASI" atau sahabat Museum yg telah di laksanakan sejak tahun 2020 Tandasnya. Pada kesempatan tersebut,memasang Pin sahabat Asi Mbojo kepada enam pengunjung terbanyak Museum Asi Mbojo.
Bupati,juga menandatangani Prasasti "Monumen Kasipahu"yang menandai pembubaran angkatan laut (Pabise) Kesultanan Bima pada masa pemerintahan Sultan Abdullah 1854-1868 juga prasti Monumen Temba Ompu Toi (Pejabat urusan) dalam istana kesultanan Bima Temba Ompu Toi di buat pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Salahuddin 1915-1951. PB,,,,,TIM
COMMENTS