 |
| Kepala Bandara SMS Bima, I Kadek Yuli Satriawan, Si, Kom, SSIT |
Bima, porosntb.com.- Kabar gembira bagi para pengguna jasa transportasi udara di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Pasalnya Mulai Bulan Oktober depan ini, mereka akan semakin “dimanja” dengan mulai dioperasikannya terminal baru.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Bandar Udara I Kadek Yuli Satriawan, Si, Kom, SSIT, saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya, Kamis (23/9/21) pagi tadi.
Kadek mengatakan, pembangunan terminal baru berlantai dua yang desainnya mengusung kearifan lokal menyerupai “Uma Lengge” beserta fasilitas mewah didalamnya sudah mulai rampung. Begitu juga dengan tempat parkir sebagai fasilitas pendukungnya yang juga sudah rampung.
Kadek sendiri mengisyaratkan terminal baru tersebut bisa saja mulai dioperasikan sebelum Oktober. Hanya saja, menurutnya masih belum nyaman mengingat akan dibongkarnya terminal lama.
“Kenapa saya harus operasikan bulan depan, itu mengingat terminal yang lama itu akan dibongkar (sebagian) dan dibangun tambah tempat parkir,” terang Kadek.
Tempat parkir di terminal baru itu dikalkulasikan dapat menampang sekitar 300 kendaraan roda empat. Belum lagi dengan tambahan tempat parkir di atas terminal yang akan dibongkar nantinya.
“Ini demi kenyamananan Jasa Bandara. Kita senantiasa melakukan peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa bandara. Salah satunya adalah dengan menyediakan gedung parkir baru yang lebih luas, sehingga dapat menampung lebih banyak kendaraan, dan lebih nyaman,” imbuhnya.
Guna menunjang peningkatan pelayanan jasa tersebut, selain terminal baru dan tempat parkir baru, lanjut Kadek, Bandara SMS Bima juga akan ada penambahan gedung baru. Yakni gedung pelayanan administrasi, dan gedung workshop untuk alat-alat besar.
“Nanti ruangan TU dan ruang rapat dan operasionalnya bertempat di sini (merujuk pada bangunan gedung pelayanan administrasi,” tukasnya.
Selain itu Pos pintu masuk menjadi salah satu atensi pihak bandara untuk dibangun. Yang nantinya diperuntukkan pada para stake holder, seperti BMKG misalnya.
Penulis : Amiruddin
COMMENTS