Bima ,pilarbima.com,-
Progaram Bela Negara Yang Merupakan Program Prioritas
Kementrian Pertahanan Dilaksanakan oleh Komandan Kodim 1608/Bima Jumat 2/07/21
Perjusami kemah bakti bela negara guna membentuk satuan awal Pramuka saka Wira Kartika di buka pada tanggal Jumat 2 Juli pukul 08:00 wita hingga di Sampai 4 Juli 2021 pukul 09:00 Wira
Oleh Kasdim 1608/Bima Mayor INF Yudha bakti irwan S.E.
Kegiatan dimaksudkan untuk membetuk karakter dan kepribadian bangsa Indonesia sehingga dapat mengaktualisasikan diri dan hatinya untuk membela Bangsa Dan Negara
“Ujung dari Bela Negara adalah bagaimana mencintai negaranya. Dengan mencintai negaranya, dia siap berkorban untuk bangsa dan negaranya
Upaya kami dalam membina dan mendidik generasi tunas bangsa yang berada di wilayah kab Bima.
Kami berupaya menjelaskan bahwa cinta terhadap tanah air dan negara tidak begitu saja lahir.
Namun kecintaan itu lahir terlebih dahulu dimulai dengan adanya rasa bangga sebagai bangsa Indonesia yang merupakan bangsa pejuang.
Sedangkan kebanggaan tersebut bisa ada karena mengerti dan memahami bagaimana sejarah bangsa dan negara Indonesia.
Kegiatan ini di ikuti peserta dari SMA 1 woha
SMA 1 Monta
Dengan jumlah peserta 50 orang.
Program ini Melatih Anak Bangsa ,lewat Pramuka " Agar bisa menjadi mengerti, kepada bangsa dan negaranya,
dia cinta dan kemudian siap berkorban untuk bangsanya
Komandan kodim 1608/Bima LETKOL INF TEUKU MUSTAFA KAMAL mengatakan
Kita harus memahami bahwa Indonesia memiliki sejarah perjuangan yang sangat panjang .
Dulu bangsa Indonesia melakukan perjuangan selama berapa ratus tahun, dilanjutkan dengan sumpah pemuda dan kemudian berjuang merebut kemerdekaan sendiri.
“Bangsa Indonesia bangsa pejuang, kita merebut kemerdekaan itu berjuang.
membuat bangsa Indonesia bangga sebagai bangsa pejuang dan kebanggaan tersebut perlu ditanamkan sejak dini di pangkalan kodim 1608/Bima.
bela negara sangat sejalan dengan konsep pertahanan rakyat semesta yang dibagi menjadi dua yaitu pertahanan
fisik dan non fisik. Untuk pertahanan fisik contohnya adalah menghadapi ancaman perang yang merupakan ancaman belum nyata,
sedangkan non fisik salah satu contohnya adalah menghadapi ancaman paham-paham radikal yang merupakan ancaman nyata.
Pengetahuan wawasan kebangsaan yang di isi oleh mayor INF Yudha bakti Irawan S.E
Guna memberikan masukan untuk peran para peserta yang mengikuti pelatihan awal satuan saka Wira Kartika dalam menerima ilmu sejarah Indonesia.
Kasdim mengisi materi materi untuk pembekalan bagi generasi tunas bangsa Indonesia khususnya di wilayah kab Bima.
Komandan Kodim 1608/Bima letkol INF Teuku Mustafa Kamal,mengatakan ucapan trimakasih kepada pelatih Pramuka Saka Wira Kartika,sertu Agus Budi.R Babinsa desa keli, Koramil 04 woha yang sangat aktif dalam pembinaan generasi tunas bangsa yang selama ini dilakukan di berbagai wilayah kab Bima.
Begitu juga kepada
sertu imam Koramil bolo
Serda Sarifudin Koramil Donggo
Yang turut serta berperan dalam membantu kegiatan pembukaan Awal satuan saka Wira Kartika kodim 1608/Bima dalam mewujudkan generasi yang handal ,generasi yang tangguh.
Semoga dengan adanya kegiatan ini,semua pelajar di wilyah kab Bima dapat bergabung dengan kami dalam pembinaan serta pelatihan bela negara melalui satuan Pramuka saka Wira Kartika.
RILIS " Sertu Agus Budi R. babinsa Desa keli Koramil 4 Woha
COMMENTS