Bima, Pilarbima .com,-
Kegiatan Berlangsung Wisudah Paud HI Sejahterah diDesa Sondosia Kali Kedua Jelasnya 1111
Turut hadir dalam acara Wisuda tersebut Penilik Paud TK kecamatan Bolo Jakaria SH , Kepala Desa Sondosia Jauhari Irfani SP
Ibu Ketua PKK desa Sondosia ," Ketua Gugus 3 Ati Nuryati Sp
Misbah Ketua Panitia Sekaligus," Kepala Paud HI Sejahtera Kepala kepala paud Gugus tiga Dan Para Orang Tua Siswa Jelasnya 222
Acara wisuda anak paud HI Sejahterah yang dipusatkan dihalaman RT, 04 RW ,02 Desa Sondosia tersebut berlangsung meriah karena para siswa-siswanya ambil bagian menampilkan atraksi dan kebolehannya didepan para undangan. Pangkasnya 222,
Mengingat pada usia dini memperoleh masa perkembangan, kepada para orang tua dan guru, diharapkan memberikan sentuhan kasih sayang yang tulus kepada anak agar nantinya dapat tumbuh dan berkembangan dengan optimal,"ujarnya.333
Ibu kepala PAUD HI Sejahtera Misbah Mengatakan Pada Wartwan Pilar Bima Sabtu 19/06/21 pendidikan anak pada usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar partumbuhan anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Karena diusia ini anak anak akan memperoleh masa perkembangan moral, perkembangan fisik, kecerdasaan, emosional, bahasa, dan komunikasi.Kata Misbah 444
Lanjud Misbah Ada Tiga Paud Yang Ikut Wisuda Dengan Berjumlah Siswa dan Siswi ,"Antra Lain 1, jumlah siswa Paud HI Sejahterah Yang Ikut Wisudah 15 Orang
Dua, Paud Pada Ridah Yang Ikut Wisuda berjumlah siswa 20 Orang Tiga ,Paud Almalik Dengan Jumlah Siswa Yang ikut Wisuda 4 Orang Sehinga Keseluruha nya 39 Orang Paud Yang Diwisuda Kata, Misba 55555
Kepala Desa Sondosia Jauhari Irfani Sp
Dalam sambutannya, yang Kepala Desa Sondosia Jauhari Irfani SP menyampaikan terima kasih kepada para guru Paud HI yang dengan sabar dan tekun mendidik anak-anak usia dini. Ia juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang lulus. Yang mana, sebanyak 39 siswa didik Paud HI Sejahterah telah wisuda di tahun ajaran 2020/2021
Kata Jauhari saat memberi sambutan
“Selamat bagi siswa didik yang telah lulus, semoga ilmu yang didapat dan kebiasan-kebiasaan yang baik yang diajarkan di sekolah bisa diteruskan di rumah dan di sekolah SD
Jauhari Irfani juga mnyampaikan pesan kepada wali murid agar jangan menuntut atau memaksakan anak paud agar menjadi pintar. “Pintar itu kan ada masanya, masa anak usia dini harus dituntut pintar. Biarkan mereka belajar sambil bermain, yang terpenting anak-anak itu hidup bahagia,”
Sebelum menutup sambutannya, Kades Sondosia mengingatkan kepada para orang tua murid agar selalu mengawasi dan mengontrol anak-anaknya saat bermain android. Kurangnya pengawasan apalagi membiarkan anak bermain android memberikan efek bahaya dan negatif terhadap pertumbuhan anak kata Jauhari Irfani ( PB.001 )
COMMENTS